Bagian Bagian Mesin Frais

Home » Blog & News » Blog » Bagian Bagian Mesin Frais

Cari tahu segala hal tentang bagian bagian mesin frais di sini! Bagi pemula maupun teknisi berpengalaman, memahami struktur dan fungsi setiap komponen sangatlah penting untuk memastikan kerja aman, efisien, serta hasil milling yang optimal.

Artikel ini membahas tiap bagian utama secara terstruktur, lengkap, dan praktis agar kamu semakin percaya diri dalam mengoperasikan maupun merawat mesin frais.

Pengertian dan Prinsip Kerja Mesin Frais

Mesin frais adalah salah satu alat pemesinan penting dalam proses manufaktur logam. Secara umum, mesin ini digunakan untuk memotong atau membentuk bahan logam dengan menggunakan pisau berputar (cutter). Prinsip kerja utama mesin frais adalah dengan menggerakkan benda kerja searah sumbu tertentu sementara pisau pemotong berputar untuk mengikis material.

Dengan prinsip ini, mesin frais mampu menghasilkan berbagai bentuk permukaan, seperti datar, cekung, konveks, atau profil rumit sesuai kebutuhan produksi. Efisiensi dan fleksibilitas mesin frais menjadikannya sebagai pilihan utama di industri teknik, perbengkelan, maupun pendidikan vokasi teknik mesin. 

Salah satu perusahaan yang menggunakan mesin frais adalah PT MITRA KARYA SARANA, perusahaan ini sangat profesional dalam bidang Steel Fabrication, Machining, Marine Contractor, Engineering, dan General Construction. Oleh karena itu, perusahaan ini menjadi salah satu referensi terbaik untuk industri teknik dan perbengkelan.

Bagian Bagian Mesin Frais dan Fungsinya

Alas (Base)

Alas atau base merupakan bagian terendah dari mesin frais yang berfungsi sebagai pondasi utama. Komponen ini biasanya terbuat dari besi tuang solid yang kokoh, sehingga mampu meredam getaran serta menopang keseluruhan beban mesin dan benda kerja.

Desain alas dibuat sedemikian rupa agar menjaga kestabilan mesin ketika beroperasi pada kecepatan tinggi. Selain itu, base juga seringkali dilengkapi dengan tempat pembuangan coolant atau oli, sehingga mesin tetap bersih dan bebas dari sisa cairan pelumas maupun serbuk logam hasil proses frais.

Kolom (Column)

Kolom adalah struktur vertikal yang berdiri tegak di atas alas mesin frais. Fungsinya sangat vital sebagai penopang berbagai komponen penting lain seperti lutut (knee), sadel, serta mekanisme penggerak vertikal dan spindel. Material kolom juga biasanya terbuat dari besi cor yang kuat dan tahan deformasi.

Penempatan kolom secara vertikal membantu mengurangi getaran dan menjaga presisi proses pemotongan. Di dalam kolom biasanya terdapat roda gigi, tuas pengatur, serta sistem kelistrikan yang menunjang seluruh kinerja mesin frais secara simultan.

Lutut (Knee)

Lutut atau knee terletak di atas kolom dan melekat erat pada rel vertikal mesin frais. Komponen ini memegang peranan sebagai pengatur gerak vertikal meja kerja maupun komponen yang melekat di atasnya. Lutut memungkinkan objek kerja naik turun sesuai kebutuhan pengaturan ketinggian proses frais.

Knee juga berfungsi untuk menopang sadel dan meja, sehingga pergerakannya harus mulus dan stabil. Pengaturan knee dapat dilakukan manual lewat tuas atau otomatis pada mesin modern, guna meningkatkan efisiensi serta akurasi posisi benda kerja selama proses cutting.

Sadel (Saddle)

Sadel merupakan bagian di atas knee, dan berperan sebagai jalur atau penunjang untuk meja pada mesin frais. Fungsinya yaitu memungkinkan gerakan mendatar meja, biasanya dari kiri ke kanan (arah sumbu Y) secara presisi. Dengan sadel yang tepat, pergeseran benda kerja saat proses frais menjadi lebih stabil.

Komponen sadel terbuat dari bahan berkualitas agar tahan aus akibat gesekan intens, serta dilengkapi pelumas untuk menghindari karat dan kemacetan. Penyelarasan sadel sangat penting karena akan mempengaruhi ketepatan dimensi hasil pemesinan.

Meja (Table)

Meja adalah tempat atau titik utama di mana benda kerja diletakkan dan dijepit saat proses penggilingan berlangsung. Komponen ini dirancang agar mampu bergerak ke arah memanjang (sumbu X) maupun melintang, sehingga benda kerja bisa diposisikan secara optimal terhadap cutter.

Selain mendukung berbagai ragum atau alat jepit tambahan, meja biasanya memiliki alur T (T-slot) yang digunakan untuk memasang benda kerja, ragum, maupun aksesori lain. Presisi dan kekokohan meja penting dijaga supaya hasil pemotongan tetap rata, halus, dan sesuai toleransi teknik.

Lengan (Overarm/Arm)

Lengan atau overarm merupakan bagian memanjang yang terletak di atas kolom, dan berfungsi sebagai dudukan serta penstabil arbor tempat pisau frais terpasang. Komponen ini mendukung rigiditas dan posisi arbor selama proses frais berlangsung, terutama untuk pekerjaan dengan beban tinggi.

Beberapa jenis mesin frais, terutama tipe horizontal, sangat mengandalkan lengan demi menjaga alat potong tetap berada di jalur yang tepat. Penyesuaian posisi lengan perlu dilakukan sesuai kebutuhan untuk mengatasi kondisi permesinan yang bervariasi.

Spindel (Spindle)

Spindel merupakan poros utama pada mesin frais yang berputar secara horizontal maupun vertikal, sesuai jenis mesin. Spindel inilah yang akan memutar arbor dan pisau frais dengan kecepatan tertentu, sesuai pengaturan operator.

Komponen ini harus didesain dengan presisi tinggi serta material tahan panas dan aus, karena sangat mempengaruhi kualitas serta kecepatan pemesinan. Dalam spindel juga dipasang bantalan yang berperan mengurangi getaran dan memastikan putaran tetap stabil.

Arbor

Arbor adalah batang silinder panjang yang dipasangkan pada spindel mesin frais, dan berfungsi sebagai tempat penjepit berbagai tipe pisau frais. Pemilihan arbor harus dilakukan dengan tepat berdasarkan kebutuhan cutting agar sesuai dengan jenis dan ukuran cutter yang digunakan.

Pisau Frais (Milling Cutter)

Pisau frais atau milling cutter merupakan komponen utama yang langsung melakukan pemotongan pada benda kerja. Cutter tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan material, tergantung jenis pekerjaan yang ingin dilakukan—seperti frais datar, sudut, radius, atau profil khusus.

Ketajaman, kekuatan, dan ketahanan terhadap aus pada cutter sangat memengaruhi hasil akhir pekerjaan. Pemilihan milling cutter yang tepat turut menentukan efisiensi, kualitas, serta umur pakai mesin frais keseluruhan.

Komponen Pendukung Lainnya

Motor Penggerak

Motor penggerak menjadi sumber tenaga utama yang menghidupkan mesin frais, menggerakkan spindel dan berbagai bagian lain. Tipe, daya, serta kecepatan motor sangat berpengaruh langsung terhadap performa mesin secara keseluruhan.

Pemilihan motor harus disesuaikan dengan kebutuhan beban dan aplikasi industri, agar mesin bekerja efisien dan aman dalam jangka waktu lama.

Tuas Pengatur Kecepatan

Tuas pengatur kecepatan memungkinkan operator mengatur putaran spindel sesuai karakter bahan kerja. Pengendalian ini sangat vital untuk mencegah overheat pada cutter atau kerusakan benda kerja.

Beberapa mesin frais modern bahkan sudah dilengkapi speed adjustment digital guna meningkatkan akurasi serta konsistensi kecepatan produksi.

Ragum (Vise)

Ragum merupakan alat bantu penting untuk menjepit dan menahan benda kerja di atas meja selama proses frais. Ragum memaksimalkan kestabilan sehingga hasil frais lebih presisi tanpa goyangan.

Tersedia berbagai tipe ragum sesuai kebutuhan, mulai dari universal, swivel vise, hingga ragum presisi tinggi untuk pekerjaan detail.

Kepala Pembagi (Dividing Head)

Kepala pembagi sering digunakan dalam pembuatan roda gigi, baut ulir, atau komponen yang memerlukan penyesuaian sudut. Komponen ini membantu pengaturan posisi benda kerja pada sudut tertentu secara akurat.

Dividing head dapat berputar secara manual maupun otomatis, mendukung pembuatan komponen simetris dengan jumlah segmen atau lubang presisi.

Meja Putar (Rotary Table)

Meja putar memudahkan operator untuk menyerong atau memutar benda kerja selama proses frais. Aksesori ini diperuntukkan untuk pemotongan melingkar, slot, atau pola berpola tertentu pada benda kerja.

Rotary table membantu memperluas variasi bentuk hasil milling, mencakup baik produksi komponen sederhana hingga rumit.

Sistem Pendingin (Coolant)

Sistem pendingin berfungsi menjaga suhu mesin serta benda kerja agar tidak terjadi overheat selama proses cutting. Coolant disirkulasikan melalui nosel ke area pemotongan sehingga cutter dan material tetap stabil suhunya.

Penggunaan pendingin yang tepat akan memperpanjang umur pisau frais dan menjaga kualitas permukaan hasil kerja tetap tinggi.

12. Kesimpulan dan Tips Perawatan Mesin Frais

Memahami bagian bagian mesin frais sangat penting agar proses pemesinan berjalan lancar, efektif, dan hasil produksi presisi. Setiap komponen, mulai dari base hingga sistem pendukung seperti ragum atau coolant, memiliki peran vital yang saling terintegrasi dalam menunjang kinerja mesin.

Agar mesin frais tetap awet, lakukan perawatan rutin seperti pelumasan bagian bergerak, membersihkan komponen setelah pemakaian, serta segera mengganti cutter yang tumpul. Untuk kebutuhan pelatihan, pengadaan mesin, atau spare part terpercaya, jangan ragu menghubungi PT MITRA KARYA SARANA, mitra profesional solusi mesin industri Anda!

logo mitra karya sarana

PT MKS

PT Mitra Karya Sarana ( PT MKS ) is a leader in steel fabrication, marine contracting, and engineering. Our company is based in Batam, Riau Islands, Indonesia. We have modern production facilities and skilled teams. We provide superior construction and engineering solutions.

Location

Executive Industrial Park Block D1 No. 2, Center, Kota Batam, Kepulauan Riau 29414

Our Hours

MON-FRI 08:00 – 16:30
SAT 08:00 – 15:00

Contact Us

sales@mitrakaryasarana.com

+62 811-7005-023 ( Ms. Riska )

+62 811-7003-8833 ( Ms. Shabrina)

+62 811-7778-270 ( Ms. Fiana )

+62 819-7337-5098 ( Mr. Nicholas )

Tel: (0778) 4168339 ( General Enquiries )