Jenis-Jenis Conveyor

Blog

Conveyor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain secara otomatis. Ada berbagai jenis conveyor yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai industri. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai jenis-jenis conveyor:

1. Belt Conveyor

Belt conveyor adalah salah satu jenis conveyor yang menggunakan sabuk (belt) sebagai media utama untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Sabuk ini biasanya terbuat dari bahan yang memiliki karakteristik tertentu, seperti karet, PVC, PU, nilon, atau mesh. Pemilihan bahan sabuk tergantung pada kebutuhan industri, seperti jenis barang yang akan diangkut, berat barang, serta kondisi lingkungan kerja. Belt conveyor sering digunakan di berbagai industri karena fleksibilitasnya yang tinggi dalam mengangkut barang dengan ukuran dan berat yang bervariasi. Tidak hanya itu, belt conveyor juga dapat digunakan untuk berbagai jenis barang, baik yang berbentuk curah maupun barang jadi.

Kegunaan:

Belt conveyor memiliki kegunaan utama dalam mengangkut material curah atau barang jadi dalam jarak pendek maupun panjang. Dalam proses produksi, belt conveyor sering digunakan untuk mengangkut barang dari satu tahap proses ke tahap berikutnya, sehingga mempercepat waktu kerja dan meningkatkan efisiensi.

Keunggulan:

Keunggulan belt conveyor terletak pada kemampuannya untuk membawa barang dengan berbagai ukuran, mulai dari barang kecil hingga besar, serta barang yang ringan hingga berat. Hal ini menjadikan belt conveyor sebagai solusi yang sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan industri.

Contoh Aplikasi:

Belt conveyor banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti jalur produksi di pabrik, area pencucian barang, hingga jalur perakitan produk. Dalam industri manufaktur, belt conveyor sangat berperan dalam memastikan kelancaran proses produksi.

2. Roller Conveyor

Roller conveyor merupakan jenis conveyor yang terdiri dari serangkaian rol silinder yang berfungsi untuk mendukung pergerakan barang di sepanjang jalur conveyor. Rol ini dapat digerakkan oleh motor (powered roller) atau menggunakan gravitasi (gravity roller), tergantung pada kebutuhan operasional. Roller conveyor dirancang untuk mengangkut barang dengan permukaan datar, seperti kotak, palet, atau barang lain yang memiliki struktur yang memungkinkan untuk bergerak di atas rol tanpa tergelincir.

Kegunaan:

Kegunaan utama roller conveyor adalah untuk mengangkut barang dengan permukaan datar, seperti kotak atau palet. Sistem ini sangat efisien dalam memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, terutama dalam lingkungan kerja yang membutuhkan pengangkutan barang secara terus-menerus.

Keunggulan:

Keunggulan roller conveyor terletak pada efisiensinya dalam mengangkut barang jarak jauh. Hal ini disebabkan oleh desain rol yang mengurangi gesekan antara barang dan permukaan conveyor, sehingga barang dapat bergerak dengan lebih lancar.

Contoh Aplikasi:

Roller conveyor sering digunakan dalam sistem penanganan bagasi di bandara, pengemasan produk di pabrik, serta dalam berbagai aplikasi logistik lainnya. Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi tenaga kerja manual.

3. Screw (Auger) Conveyor

Screw conveyor, yang juga dikenal sebagai auger conveyor, adalah jenis conveyor yang menggunakan bilah spiral berputar untuk memindahkan material melalui tabung atau saluran. Desain spiral ini memungkinkan screw conveyor untuk mengangkut material secara horizontal maupun miring, tergantung pada kebutuhan. Screw conveyor biasanya digunakan untuk memindahkan material curah, seperti tepung, biji-bijian, atau pasir, yang berbentuk bubuk atau granular.

Kegunaan:

Screw conveyor memiliki kegunaan utama dalam memindahkan material curah seperti tepung, biji-bijian, atau pasir secara horizontal atau miring. Sistem ini sangat cocok digunakan dalam industri yang membutuhkan pengangkutan material berbentuk bubuk atau granular dengan presisi tinggi.

Keunggulan:

Keunggulan screw conveyor terletak pada kemampuannya untuk menangani material curah dengan efisien. Desainnya yang kompak juga memungkinkan screw conveyor untuk digunakan dalam ruang kerja yang terbatas.

Contoh Aplikasi:

Screw conveyor banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti industri makanan dan minuman, pertanian, serta industri lainnya yang membutuhkan pengangkutan material curah. Dalam industri makanan, screw conveyor sering digunakan untuk memindahkan bahan baku seperti tepung atau gula dalam proses produksi.

4. Modular Belt Conveyor

Modular belt conveyor adalah salah satu jenis conveyor yang terdiri dari potongan-potongan plastik keras yang saling terkait satu sama lain. Potongan plastik ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dilepas dan diganti sesuai kebutuhan. Modular belt conveyor menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaannya, terutama di industri yang membutuhkan sistem conveyor yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi operasional.

Kegunaan:

Kegunaan utama modular belt conveyor adalah untuk membawa produk makanan dan bahan higienis lainnya. Sistem ini sangat cocok digunakan dalam industri yang membutuhkan tingkat kebersihan yang tinggi, seperti industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Modular belt conveyor memastikan bahwa produk yang diangkut tetap aman dan higienis selama proses transportasi.

Keunggulan:

Keunggulan modular belt conveyor terletak pada kemudahannya untuk dibersihkan dan dimodifikasi. Sistem ini dapat disesuaikan untuk jalur lurus, tikungan, tanjakan, maupun turunan, sehingga memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam berbagai aplikasi industri. Selain itu, desain modularnya memungkinkan pengguna untuk mengganti bagian yang rusak dengan mudah tanpa harus mengganti seluruh sistem conveyor.

Contoh Aplikasi:

Modular belt conveyor banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Dalam industri makanan, sistem ini sering digunakan untuk mengangkut produk seperti roti, kue, atau makanan olahan lainnya. Di industri farmasi, modular belt conveyor digunakan untuk memindahkan produk obat-obatan yang membutuhkan penanganan higienis.

5. Chain Conveyor

Chain conveyor adalah jenis conveyor yang menggunakan rantai sebagai media penggerak utama untuk memindahkan barang berat. Rantai yang digunakan pada chain conveyor dirancang untuk menangani beban berat dengan efisiensi tinggi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan transportasi barang dalam jumlah besar. Sistem ini sering digunakan dalam lingkungan kerja yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan tinggi.

Kegunaan:

Kegunaan utama chain conveyor adalah untuk memindahkan beban berat seperti palet kayu atau logam dalam jumlah besar. Sistem ini dirancang untuk menangani barang-barang yang memiliki bobot tinggi, sehingga sangat ideal untuk industri yang berfokus pada pengangkutan material berat.

Keunggulan:

Keunggulan chain conveyor terletak pada daya tahannya yang luar biasa. Sistem ini tahan lama dan cocok untuk tugas berat, sehingga dapat digunakan dalam lingkungan kerja yang membutuhkan transportasi barang secara terus-menerus tanpa gangguan. Selain itu, rantai yang digunakan pada conveyor ini mampu menangani kondisi kerja yang ekstrem, seperti suhu tinggi atau lingkungan yang penuh dengan debu.

Contoh Aplikasi:

Chain conveyor banyak digunakan dalam industri otomotif, manufaktur logam, dan berbagai sektor lainnya yang membutuhkan sistem transportasi untuk beban berat. Dalam industri otomotif, chain conveyor sering digunakan untuk memindahkan komponen kendaraan seperti mesin atau rangka mobil.

6. Pneumatic Conveyor

Pneumatic conveyor adalah jenis conveyor yang menggunakan tekanan udara untuk memindahkan material curah melalui tabung atau pipa. Sistem ini dirancang untuk mengangkut material dengan efisiensi tinggi tanpa merusak bentuk atau kualitas material tersebut. Pneumatic conveyor sangat cocok untuk industri yang membutuhkan transportasi material yang rapuh atau sensitif terhadap kerusakan.

Kegunaan:

Kegunaan utama pneumatic conveyor adalah untuk mengangkut material rapuh seperti tepung halus tanpa merusaknya. Sistem ini memastikan bahwa material yang diangkut tetap dalam kondisi baik selama proses transportasi, sehingga sangat ideal untuk industri yang berfokus pada produk dengan kualitas tinggi.

Keunggulan:

Keunggulan pneumatic conveyor terletak pada desainnya yang tidak memiliki bagian bergerak langsung pada jalur transportasi. Hal ini membuat sistem pneumatic conveyor lebih bersih dibandingkan jenis conveyor lainnya, karena tidak ada risiko kontaminasi dari komponen mekanis. Selain itu, sistem ini juga sangat efisien dalam mengangkut material dalam jarak jauh.

Contoh Aplikasi:

Pneumatic conveyor banyak digunakan dalam industri kimia dan farmasi. Dalam industri kimia, sistem ini sering digunakan untuk memindahkan bahan baku seperti bubuk kimia atau partikel kecil lainnya. Di industri farmasi, pneumatic conveyor digunakan untuk mengangkut bahan obat-obatan yang membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga kualitasnya.

7. Bucket Elevator Conveyor

Bucket elevator conveyor adalah sistem conveyor yang dirancang khusus untuk transportasi vertikal material curah. Sistem ini menggunakan serangkaian ember (bucket) yang dipasang pada sabuk atau rantai untuk mengangkut material dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Material curah yang dapat diangkut oleh bucket elevator meliputi biji-bijian, pupuk, batu bara, dan berbagai jenis material lainnya yang membutuhkan pengangkutan secara vertikal. Bucket elevator sangat efektif dalam memindahkan material dengan efisiensi tinggi, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan kapasitas besar.

Kegunaan:

Kegunaan utama bucket elevator conveyor adalah untuk mengangkat material ke ketinggian tertentu secara efisien. Sistem ini sering digunakan dalam proses produksi atau penyimpanan, di mana material perlu dipindahkan dari level rendah ke level tinggi, seperti dari lantai dasar ke silo penyimpanan. Bucket elevator juga sangat cocok untuk mengangkut material curah dalam jumlah besar, sehingga mempercepat proses kerja dan mengurangi tenaga kerja manual.

Keunggulan:

Keunggulan bucket elevator conveyor terletak pada efektivitasnya untuk transportasi vertikal dengan kapasitas besar. Sistem ini dirancang untuk menangani material curah dengan berat yang bervariasi, tanpa mengurangi kecepatan atau efisiensi pengangkutan. Selain itu, bucket elevator memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam lingkungan kerja yang berat.

Contoh Aplikasi:

Bucket elevator conveyor banyak digunakan dalam industri pertanian dan konstruksi. Dalam industri pertanian, sistem ini sering digunakan untuk mengangkut biji-bijian seperti gandum, jagung, atau beras ke silo penyimpanan. Di industri konstruksi, bucket elevator digunakan untuk memindahkan material seperti pasir, kerikil, atau batu bara ke lokasi yang lebih tinggi, seperti tempat pencampuran beton atau tempat penyimpanan.

8. Overhead Conveyor

Overhead conveyor adalah jenis conveyor yang menggantungkan barang pada kaitan rantai yang bergerak di atas kepala pekerja. Sistem ini dirancang untuk memindahkan barang di ruang terbatas tanpa mengganggu area kerja di lantai. Overhead conveyor memungkinkan pengangkutan barang secara efisien di lingkungan kerja yang memiliki keterbatasan ruang, sehingga memberikan solusi yang hemat ruang dan praktis.

Kegunaan:

Kegunaan utama overhead conveyor adalah untuk memindahkan barang di ruang terbatas tanpa mengganggu area kerja di lantai. Sistem ini sangat ideal untuk aplikasi industri di mana ruang lantai harus tetap bebas untuk aktivitas lain, seperti proses produksi atau perakitan. Overhead conveyor memungkinkan barang bergerak di jalur khusus yang terpisah dari area kerja utama, sehingga meningkatkan efisiensi aliran kerja.

Keunggulan:

Keunggulan overhead conveyor terletak pada kemampuannya untuk menghemat ruang dan efisiensi dalam pengaturan aliran kerja vertikal. Dengan menggantungkan barang di atas kepala pekerja, sistem ini memanfaatkan ruang yang biasanya tidak digunakan, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan tata letak pabrik. Selain itu, overhead conveyor juga memungkinkan pengangkutan barang secara otomatis, sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dan meningkatkan produktivitas.

Contoh Aplikasi:

Overhead conveyor banyak digunakan dalam pabrik pengecatan mobil dan jalur perakitan pakaian. Dalam pabrik pengecatan mobil, sistem ini digunakan untuk menggantungkan dan memindahkan komponen kendaraan melalui berbagai tahap pengecatan, sehingga memastikan hasil yang merata dan efisien. Di jalur perakitan pakaian, overhead conveyor digunakan untuk menggantung dan memindahkan pakaian dari satu tahap proses ke tahap berikutnya, seperti dari proses pemotongan kain ke proses penjahitan atau pengemasan.

9. Aero Mechanical Conveyor

Aero mechanical conveyor adalah sistem conveyor yang dirancang untuk mengangkut material rapuh dan/atau abrasif dengan bantuan teknologi canggih. Sistem ini menggunakan kabel berkecepatan tinggi yang bergerak di dalam tabung tertutup untuk menciptakan aliran udara. Aliran udara ini berfungsi sebagai media transportasi utama, memungkinkan material bergerak dengan lancar tanpa merusak bentuk atau kualitasnya. Aero mechanical conveyor sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pengangkutan material dalam jarak jauh dengan menjaga integritas produk yang diangkut.

Kegunaan:

Kegunaan utama aero mechanical conveyor adalah untuk transportasi jarak jauh material ringan hingga sedang tanpa kerusakan pada produk. Sistem ini sering digunakan dalam industri yang membutuhkan pengangkutan material sensitif, seperti bubuk halus, partikel kecil, atau bahan abrasif. Aero mechanical conveyor memastikan bahwa material tetap dalam kondisi optimal selama proses transportasi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat presisi tinggi.

Keunggulan:

Keunggulan aero mechanical conveyor terletak pada efisiensinya yang tinggi dengan konsumsi energi rendah. Sistem ini dirancang untuk meminimalkan penggunaan energi sambil tetap memberikan hasil transportasi yang optimal. Selain itu, desain tabung tertutup pada aero mechanical conveyor membantu menjaga kebersihan dan mengurangi risiko kontaminasi, sehingga sangat cocok untuk industri yang membutuhkan standar kebersihan tinggi.

Contoh Aplikasi:

Aero mechanical conveyor banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti industri makanan, farmasi, dan kimia. Dalam industri makanan, sistem ini sering digunakan untuk mengangkut bahan seperti tepung, gula, atau bubuk cokelat. Di industri farmasi, aero mechanical conveyor digunakan untuk memindahkan bahan aktif farmasi tanpa merusak kualitasnya. Dalam industri kimia, sistem ini digunakan untuk transportasi partikel kecil yang sensitif terhadap kerusakan.

10. Cable Conveyor

Cable conveyor adalah jenis conveyor yang memiliki kemiripan dengan aero mechanical conveyor, tetapi menggunakan kabel baja tahan karat sebagai media penggeraknya. Sistem ini dirancang untuk mengangkut bahan rapuh dengan presisi tinggi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transportasi material sensitif. Kabel baja tahan karat yang digunakan pada cable conveyor memberikan kekuatan tambahan, memungkinkan sistem ini menangani material dengan efisiensi tinggi dalam berbagai kondisi kerja.

Kegunaan:

Kegunaan utama cable conveyor adalah untuk mengangkut bahan rapuh seperti biji-bijian. Sistem ini sangat ideal untuk industri yang membutuhkan pengangkutan material dengan bentuk atau tekstur yang harus tetap terjaga selama proses transportasi. Cable conveyor memastikan bahwa bahan yang diangkut tetap dalam kondisi baik, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kualitas produk yang konsisten.

Keunggulan:

Keunggulan cable conveyor terletak pada kekuatan dan daya tahan kabel baja tahan karat yang digunakan sebagai media penggeraknya. Kabel ini tidak hanya memberikan efisiensi tinggi, tetapi juga memastikan bahwa sistem dapat bekerja dengan stabil dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, cable conveyor dirancang untuk bekerja dalam lingkungan kerja yang membutuhkan tingkat kebersihan tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan standar kebersihan dan keamanan produk.

PT Mitra Karya Sarana – Ahli dalam Solusi Conveyor Industri

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2006, PT Mitra Karya Sarana (MKS) telah membuktikan dirinya sebagai mitra terpercaya dalam penyediaan dan pengerjaan sistem conveyor untuk berbagai kebutuhan industri.

  • Lebih dari 18 tahun pengalaman di bidang engineering dan fabrikasi
  • Sertifikasi ISO sebagai bukti komitmen terhadap standar internasional dan mutu
  • Tenaga ahli profesional, sistem kerja terukur, dan pendekatan berbasis solusi
  • Pengerjaan proyek untuk sektor industri berat, migas, kelautan, hingga manufaktur

Kami memahami bahwa setiap industri memiliki kebutuhan khusus. Oleh karena itu, PT MKS selalu mengedepankan desain yang presisi, material berkualitas tinggi, dan sistem conveyor yang efisien serta tahan lama.

OUR AMAZING CUSTOMERS

Sales requests

sales@mitrakaryasarana.com

Locations

Executive Industrial Park Blok D1 No.2, Batam Centre - Indonesia

Facebook

Linkedin

Tiktok

YouTube

Instagram

Request a quote

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
logo mitra karya sarana

PT MKS

PT Mitra Karya Sarana ( PT MKS ) is a leader in steel fabrication, marine contracting, and engineering. Our company is based in Batam, Riau Islands, Indonesia. We have modern production facilities and skilled teams. We provide superior construction and engineering solutions.

Location

Executive Industrial Park Block D1 No. 2, Center, Kota Batam, Kepulauan Riau 29414

Our Hours

MON-FRI 08:00 – 16:30
SAT 08:00 – 15:00

Contact Us

sales@mitrakaryasarana.com

+62 811-7005-023 ( Ms. Riska )

+62 819-7337-5098 ( Mr. Nicholas )

+62 811-7778-270 ( Ms. Fiana )